- January 29, 2022
- 0 comment
- Posted by admin
- Sejarah
Sejarah Kabupaten Langkat
Taukah kamu sobat langkat? Bahwasannya nama kabupaten Langkat itu diambil dari sebuah keraajan yang maerupakan pemerintahan monarki tertua di indonesia yaitu kesultanan Langkat yang pusat pemerintahannya terletak di kota tanjung pura yang sekarang menjadi salah satu kecamatan di kab. langkat . Dahulu kesultanan langkat merupakan bawahan kesultanan aceh sekitar abad ke-19.
Tahun 1850 Aceh mendekati raja langkat agar kembali ke bawah pengaruhnya, Namun pada tahun 1869 langkat menandatangani perjanjian dengan belanda dan raja langkat diakui menjadi sultan pada tahun 1877.
Pada masa kesultana langkat pemerintahan kesultanan di bagi atas 3 kepala luhak yakni lukah langkat hulu yang berkedudukan di binjai, luhak langkat hilir yang berkedudukan di tanjung pura dan luhak teluk haru berkedudukan di pangkalan berandan. Taukah sobat langkat? bahwasannya nama Langkat itu sendiri berasal dari nama sebuah pohon yang menyerupai pohon Langsat. Penduduk menyebutnya dengan pohon Langkat. Pohon langkat memiliki buah yang lebih besar dari buah langsat namun lebih kecil dari buah duku. Rasanya pahit dan kelat. Pohon ini banyak dijumpai di tepian sungai langkat, yakni dari hilir sungai batang serangan yang mengaliri kota tanjung pura dan sungai wampu yang mengaliri kota setabat. Hannya saja pohon itu sudah punah. Taukah kamu sobat langkat? Langkat juga termasuk kabupaten terluas di sumatra utara, dimana terdapat 23 kecamatan, 37 kelurahan, dan 240 desa dengan luas wilayah mencapai 6.262,00 Km2 dengan jumlah penduduk sekitar 1.032.330 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 165 jiwa/km2.
Kecamatan terpadat terletak di kec.stabat yang merupakan ibukota kabupaten langkat serta pusat pemerintahan kab.langkat. Berdasarkan PP NO .7 Tahun 1956 secara administratifkabupaten langkat menjadi daerah otinim yang berhak mengatur rumah tangganya sendiri dengan kepala daerahnya bupati